Ciri-ciri pembelajaran IPA yang efektif di SD





Ciri-ciri pembelajaran IPA yang efektif di SD :
  • Berpijak pada prinsip konstruktivisme. Dalam proses pembelajaran siswa sendiri yang membangun makna/pemahaman terhadap informasi dan/atau pengalaman.
  • Berpusat pada siswa. Pembelajaran perlu menempatkan siswa sebagai subyek belajar. Artinya pembelajaran memperhatikan bakat, minat, kemampuan, cara dan strategi belajar, motivasi belajar, dan latar belakang sosial siswa.
  • Belajar dengan mengalami. Dalam permbelajaran diperlukan pengalaman nyata dalam kehidupan sehari-hari terkait dengan penerapan konsep, kaidah dan prinsip ilmu yang dipelajari. Karena itu, semua siswa diharapkan memperoleh pengalaman langsung.
  • Mengembangkan keterampilan sosial, kognitif, dan emosional. Siswa dalam membangun pemahaman akan lebih mudah melalui interaksi dengan lingkungan sosialnya. Interaksi dapat dikembangkan melalui belajar kelompok. Pembelajaran perlu mendorong siswa untuk mengkomunikasikan gagasan hasil kreasi dan temuannya kepada siswa lain, guru atau pihak-pihak lain. Dengan demikian, pembelajaran memungkinkan siswa bersosialisasi dengan menghargai perbedaan dan berlatih untuk bekerjasama. Artinya, pembelajaran  perlu mendorong siswa untuk mengembangkan empatinya sehingga dapat terjalin saling pengertian dengan menyelaraskan pengetahuan dan tindakannya.
  • Mengembangkan keingintahuan, imajinasi, dan fitrah ber-Tuhan. Pembelajaran perlu mempertimbangkan rasa ingin tahu, imajinasi, dan fitrah ber-Tuhan agar setiap sesi kegiatan pembelajaran menjadi wahana untuk memberdayakan ketiga jenis potensi ini.
  • Belajar seumur hidup. Siswa memerlukan kemampuan belajar seumur hidup untuk bisa bertahan dan berhasil dalam menghadapi setiap masalah dalam menjalani proses kehidupan sehari-hari. Sehingga, pembelajaran perlu membekali siswa dengan keterampilan belajar, yang meliputi pengembangan rasa percaya diri, keingintahuan, kemampuan memahami orang lain, kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama supaya mendorong dirinya untuk senantiasa belajar, baik secara formal di sekolah maupun secara informal di luar kelas. Perpaduan kemandirian dan kerjasama. Siswa perlu berkompetisi, bekerjasama, dan mengembangkan solidaritasnya. Pembelajaran perlu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan semangat berkompetisi sehat untuk memperoleh penghargaan, bekerjasama, dan solidaritas. Pembelajaran perlu menyediakan tugas-tugas yang memungkinkan siswa bekerja secara mandiri.
Sumber gambar : 
https://ipasdkelas4.wordpress.com/2013/12/10/latar-belakang-pengajaran-ipa-di-sd/

#ciri_pembelajaran_ipa_yang_aktif_di_sd
#pembelajaran_ipa_sd